Oleh: Abrina Nurmayanti (XI SMA IPA) Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Siapakah mereka? Dulu, sewaktu saya masih di bangku Taman Kanak Kanak, sebagian besar teman saya bertanya-tanya, “Apa itu artinya pahlawan tanpa tanda jasa?” Ketika Suster Rosaline, kepala sekolah saya sewaktu TK, bertanya pertanyaan tersebut di kelas saya. Hampir semua berceloteh. Ada yang menjawab Diponegoro, ada juga yang menjawab Panglima Polim. Suster Rosaline hanya tersenyum, lalu berkata bahwa saya dan teman-teman diharuskan bertanya pada orang tua kami sendiri arti dari “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” itu. Sepulang dari sekolah, saya langsung menanyakan pertanyaan tersebut ke ibu saya. Ibu lalu berkata, yang dimaksud dengan pahlawan tanpa tanda jasa adalah guru. Saya terkejut, karena yang saya tahu waktu itu, pahlawan-pahlawan kita sudah lama meninggal di medan perang. Ibu lalu menjelaskan, pahlawan adalah orang yang memiliki sifat terpuji, yang mengorbankan dirinya untuk sesama manusia. Lalu saya bertanya lagi, apa itu pengorbanan dari guru? Ibu menjelaskan lagi, pengorbanan dari guru adalah mengajar kita sepenuh hati, membimbing kita belajar hingga kita merasa bisa, dan lain sebagainya. Saya mengangguk-angguk dan merasa mengerti pada waktu itu. |