Hari Anak Nasional 2007

Pada tahun 2007 ini peringatan Hari Anak Nasional 2007 digabung dengan upacara pembukaan olahraga dalam menyambut HUT RI ke -62 di KBRI Bangkok Thailand. Sabtu 21 Juli 2007 pukul 10.00 pagi Bapak Kepala Perwakilan RI untuk Kerajaan Thailand Bapak Ibrahim Yusuf membuka pekan olahraga dengan berbagai pertandingan olahraga seperti badminton, pingpong, tenis lapangan, sepak bola, bola volly, bowling dan golf serta family games untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-62. Beliau sangat terkesan dengan pertandingan sepak bola team Indonesia yang telah bejuang dengan didukung oleh nasionalisme yang tinggi dari para penonton. Walaupun kita dikalahkan oleh Republik Korea 0-1 tetapi masyarakat Indonesia sangat bangga dengan team Indonesia.

Pada sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga dalam rangka Hari Anak Nasional 2007 dengan tema SAYA ANAK INDONESIA YANG SEJATI, MANDIRI DAN KREATIF, sedangkan tema kecilnya adalah Tubuhku Sehat, Jiwaku Kuat, Siap Menjadi Pemimpin Masa Depan, berpesan kepada seluruh anak-anak di Indonesia hendaknya meningkatkan integritas kepribadian yang sejati, mandiri dan kreatif sehingga dapat menjadi pemimpin di masa depan.

Setelah upacara peringatan Hari Anak Nasional 2007 dan pembukaan pekan olahraga HUT RI Ke-62, Bapak Kepala Perwakilan RI untuk Kerajaan Thailand beserta Ibu Anita Ibrahim didampingi juga oleh para pengurus Badan Penyelenggara Sekolah Indonesia Bangkok Bapak Wisnu Edi Pratingyo dan Ibu Tanti Widyastuti berdialog dengan anak-anak SIB dari kelas TK sampai dengan kelas SMA di ruang baru Taman Kanak-Kanak yang dibuka kembali tanggal 16 Juli 2007 yang lalu.

Sebelum berdialog dengan para siswa/i SIB, beliau memberikan wejangan atau nasihat kepada anak-anak seperti nasihat orang tua kepada anaknya, agar rajin belajar sebagai bekal kelak, gantungkan cita-cita setinggi langit dan tetap memiliki budi pekerti yang luhur. Acara dialog yang dipandu oleh Bapak Bekti Nusantara juga sangat terkesan bagi anak-anak. Awalnya siswa/i merasa takut dan malu-malu bertanya tapi akhirnya mereka berani untuk bertanya apa saja kepada Bapak Ibrahim Yusuf. Mudah-mudahan Hari Anak Nasional 2007 menjadikan kita sebagai orang tua sadar akan pendidikan anak, bukan hanya pendidikan formal di persekolahan saja akan tetapi pendidikan keluarga dan kemasyarakatan agar menjadi generasi yang kuat didambakan oleh agama, nusa dan bangsa.